Lima tahun pertama perkembangan anak, merupakan masa yang sangat penting bagi kecerdasan anak.
Oleh karena itu orang tua diharapkan memberi stimulus yang tepat. Seperti memberi sentuhan yang mendalam dan penuh kasih, aktif berinteraksi dengan mengajaknya berbicara, bernyanyi, memeluk, bercanda dan bermain. Selain itu jangan lupa memberi asupan gizi yang cukup.
Disini HoBI memberikan kesempatan kedua, apabila anda telah melewatkan masa lima tahun pertama anak anda. Bicara mengenai kecerdasan, tidak terlepas dari peran penting otak. Seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Otak manusia terdiri dari dua bagian besar, yaitu otak kanan dan otak kiri. dimana keduanya mempunyai fungsi yang berbeda.
Otak kanan mempunyai fungsi pada kecerdasan emosional,
sedangkan otak kiri mempunyai fungsi pada kecerdasan intelektual. Dari kedua fungsi kecerdasan tersebut dapat diuraikan menjadi 9 kecerdasan ( Multiple Intelgence) yaitu :
1.
Kecerdasan Logika dan Matematika
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mempunyai kemampuan yang lebih pada bidang matematika atau hitungan dan berfikir logis.
2.
Kecerdasan Bahasa
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu mengolah dan menggunakan kata-kata. Kecerdasan ini dimiliki seorang motivator, dan pembicara.
3.
Kecerdasan Musik
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini sangat peka terhadap nada-nada. Biasanya dimiliki oleh seorang pencipta lagu.
4.
Kecerdasan Visual/Ruang
Seseorang yang memilki kecerdasan ini mampuuntuk menyerap, mengubah dan mencipatakn kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur).
5.
Kecerdasan Interpersonal
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini peka terhadap perasaan, intensi, motivasi., watak dan temperamen orang lain sehingga ia dapat mempengaruhi orang lain (networker, negotiator, guru).
6.
Kecerdasan Intrapersonal
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu mengenali dan mengatur dirinya termasuk bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
7.
Kecerdasan Gerak Tubuh/Kinestetik
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan ( atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit, model).
8.
Kecerdasan Lingkungan Alam/Natural
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam serta menjaganya.
9.
Kecerdasan Spiritual
Seseorang yaang memiliki kecerdasan ini selalu meperhatikan norma-norma yang ada disekitarnya dalam berprilaku, baik itu norma agama maupun masyarakat.
DAYA INGAT
Konsep belajar dan konsep daya ingat mempunyai hubungan yuang sangat erat. Dimana belajar (Berlatih) merupakan sebuah proses pengumpulan informasi baru. Sedangkan daya ingat adalah penyimpanan informasi untuk dapat dikeluarkan pada saat yang diperlukan. Jadi jika proses penyimpanan informasi tidak tepat maka informasi yang dipelajari akan terlupakan. Untuk menghindari hal tersebut kami mempunyai cara cerdas sebagai berikut :
1.
Memberi Perhatian (Register)
2.
Menyimpan (Retain) (Perthankan Minat, beri arti, kaitkan, relaks)
3.
Memanggil ( Retrieve) ( Recognation, Recall).
Daya ingat sendiri memiliki beberapa bentuk, yaitu :
1.
Daya Ingat Sensoris
Pengolahan informasi pertama yang merekam secara tidak sadar tanpa perhatian khusus masuk lewat panca indra. Tahapan ini cepat hilang bila tidak diteruskan ke proses selanjutnya.
2.
Daya Ingat Kerja
Adalah tempat dimana informasi disimpan untuk sementara serta mempunyai kapasitas yang terbatas dan berbeda-beda
3.
Daya Ingat Prosedural.
merupakan prosedur-prosedur dan keterampilan-keterampilan yang dipelajari, mencakup motoris, kognitif, maupun perspektif.
4.
Daya Ingat Deklaratif.
Merupakan pengetahuan yang explisit mengenai fakta-fakta yang disimpan daya ingat dan dapat di panggil secara sadar.
5.
Daya Ingat Meta.
Daya ingat ini mendorong kita untuk menggunakan berbagai strategi bisa juga digunakan sebagai mekanisme untuk mengantisipasi lupa, mendeteksi lalu memperbaiki prestasi.
6.
Daya Ingat Sehari-Hari dan Daya Ingat Prospektif.
Adalah daya ingat yang diperlukan untuk mengerjakan tugas sehari-hari daya ingat prospektif adalah daya ingat yang diperlukan untuk melakukan tugas dimasa datang.
Daya ingat sangat diperlukan dalam proses belajar. Setiap anak memiliki potensi belajar yang berbeda-beda. Berikut ini adalah
7 potensi belajar yang dimiliki setiap anak :
1.
Visual : Siswa lebih tepat menggunakan gambar-gambar dan pemahaman ruang.
2.
Solitary : Siswa lebih senang belajar mandiri menggunakan caranya sendiri.
3.
Aural : Siswa lebih senang menggunakan suara dan musik.
4.
Physical : Siswa lebih senang menggunakan gerak badan, angan dan rasa sentuhan.
5.
Logical : Siswa lebih senang menggunakan logika, alasan dan sistem.
6.
Social : Siswa lebih senang belajar bersama.
7.
Verbal : Siswa lebih senang menggunakan kata-kata, baik itu ucapan maupun tulisan.